Smiley

7:30:00 AM
0
Manusia pada hakikatnya adalah bodoh. Ketika langit, bumi, dan gunung-gunung diberi kesempatan untuk mengatur diri mereka sendiri, mereka enggan. Kemudian semua benda alam tersebut memilih untuk tunduk ke dalam hukum alam. Yang menurut para ilmuwan, selama hukumnya dapat ditemukan, manusia mampu memberikan prediksi terhadap gerak laku mereka. Hingga pada tingkat presisi yang mengagumkan, karena benda-benda alam tersebut begitu patuh kepada hukum.

Manusia, dengan segala kemampuannya menyibak misteri dari tingkah benda-benda alam untuk memahami maupun memanfaatkan. Sehingga tahap perkembangan pengetahuan manusia mampu membawa manusia mencapai bulan. Pandangan manusia sendiri telah mampu mencapai galaksi di luar jangkauannya melalui teknologi yang telah ditemukan. Dan pada kesimpulan, Tuhan tidak ditemukan. Sungguh bodoh dalam kemjuan berpikir, ironis.

Berjalan Hilang Tahu
#Beemoslem
Jin yang diberkati kemudahan dalam segala segi kehidupannya telah mampu menempati beberapa tempat di langit. Hingga mereka menguasai perbendaharaan gaib di masa depan, tentang kondisi bumi. Melalui pembicaraan para malaikat yang mendiskusikan firman Tuhan. Kemudian mereka lupa dengan hari akhir, karena tidak pernah mengalami kesulitan dalam hidup. Mereka pun menyangka yang tidak kepada Allah. Dan menjadi sangat bodoh, meninggalkan iman yang begitu dekat.

Bala tentara merasa telah menang, dengan meminta kemampuan menguasai empat arah dari manusia. Mereka sangat yakin manusia tidak lebih baik dari mereka, maka mereka enggan sujud. Dengan segala ilmunya yang telah mencapai banyak hal tentang kehidupan langit, terbersit rasa iri dan sombong. Apalagi setelah berhasil menjelajahi semua seluk beluk jasad manusia yang menurutnya makhluk lemah. Tidak ada yang istimewa dalam manusia itu, menurut pengetahuan mereka.

Kita sama-sama tidak tahu tentang rahasia penciptaan seluruhnya, kecuali apa yang telah dikabarkan. Manusia diajar banyak oleh Allah sejak pertama dia diciptakan. Begitu juga para malaikat yang selalu patuh itu. hingga ketika ilmu yang belum pernah diajarkan kepada malaikat, tidak pernah diketahui. Adam yang mendapat ilmu dari Allah mudah saja menyebutkan apa saja yang diminta untuk diterangkan. Tetapi iblis tidak tahu apa yang baik dari tanah kering yang telah menjadi manusia itu.

Malaikat dan iblis sangat dekat dengan Allah dalam kerajaan langit, namun mereka tidak juga banyak tahu. Ada sedikit atau juga sangat banyak yang ghaib bagi mereka. Manusia dan jin yang telah lama tinggal di bumi, entah bagaimana mereka memahami yang tersembunyi dalam kerajaan langit. Hingga kemudian merasa jauh dari kekuasaan Allah. Saling membanggakan pengetahuan yang telah dipelajari. Padahal tidak pernah tahu apa yang mengikat ruh mereka sehingga mereka bisa tidur dengan nyaman. Jika sama-sama bodoh, Maka kepada perkataan apakah selain Al Quran ini mereka akan beriman?

فَبِأَىِّ حَدِيثٍ بَعْدَهُ يُؤْمِنُونَ
فَبِأَىِّ حَدِيثٍ بَعْدَ اللَّهِ وَءايَـتِهِ يُؤْمِنُونَ  

0 Komentar:

Posting Komentar