Smiley

1:27:00 PM
0
Manusia yang mengenal Tuhannya, memahami karakterNya yang Baik. Sehingga manusia kemudian bertaut kepadaNya. Tidak mungkin Tuhan itu menciptakan sesuatu yang buruk. Tetapi jika kemudian fakta sehari-hari mendaftar banyak hal buruk?! Mungkin Tuhan mereka sedang diam tidak berbuat apa-apa. Sedang membiarkan mereka karena sibuk dengan urusanNya yang lain, luar biasa!

Manusia memang selalu berusaha menemukan Tuhan, atas kehadirannya di muka bumi. Sehingga kemudian mereka berhenti mencari, karena selalu dikelilingi oleh derita atau cerita alam yang buruk. Mungkin ada juga yang kemudian mencari Setan yang telah begitu berkuasa di muka bumi. Menjadikan bumi penuh dengan hal-hal negatif. Ya, mungkin agar mereka tidak dikuasai oleh setan. Semacam transaksi bisnis.

Kebaikan
akubahimah.blogspot.com
Dalam mengkaji pendapat ekstrem tentang Tuhan yang tidak pernah menciptakan sesuatu yang buruk, Gus Baha' balik bertanya kepada kaum mu'tazilah. Begitu, salah satu kelompok yang berpendapat demikian menyebut diri mereka. "Tuhan apa yang kalah," mungkin begitu rutuk Gus Baha' jika mereka kembali membantah. Tidakkah, sesuatu yang buruk itu baik?

Rasa pahit adalah buruk, bagi lidah seorang balita. Sehingga mereka lebih menyukai sirup obat yang dicampur dengan rasa buah. Padahal dalam obat yang pahit pun ada kesembuhan. Bahkan kadang insting mereka berkata tidak ketika disodori sirup obat karena tubuhnya pernah demam setelah meminumnya, meskipun sirup itu rasa cokelat.

Jika saja mereka beragumen, bahwa semua hal pada akhirnya akan baik, tentu akan berbeda. Namun, sangat disayangkan jika tidak ada hikmah dalam pergulatan mereka. Segala sesuatu di dunia ini adalah sempurna dalam pandangan Sang Maha Kuasa. Maka hanya yang Haq yang pada akhirnya menang, kebaikan yang lebih unggul. Manusia, kadang tertutup dari hikmah karena menuruti raja dalam dirinya sendiri. Tidak mau bersujud kepada Allah, dan bertauhid kepadaNya. Allahu a'lam.

0 Komentar:

Posting Komentar