Kalah Titip Absen

Yang pernah kuliah, dan pernah jadi bengal, berapa kali TA atau titip absen dalam satu semester? Yang kawan kuliahnya banyak mungkin pernah merasakan surganya TA. Apalagi untuk kelas dosen yang memang rada malas mengurusi masalah absen. Serasa punya dua body dalam satu waktu. Haha ... Angkat tangan atau "hadir" tidak masalah, semua bisa disiasati.

Memang, harus diakui. TA ini kadang memang diperlukan pada waktu-waktu tertentu. Seperti misalnya pada saat ada banyak tugas dan belum selesai mbacem (copas) punya kawan. Yang kuliah teknik seolah punya alasan yang kuat untuk melakukan hal itu. Tidak harus semua orang berfikir untuk mengerjakan tugas, bukan. Serahkan pada ahlinya masing-masing mata kuliah, dan yang lain siap menyalin. Untuk hidup yang lebih mudah.

Ah, sudahlah nostalgianya. Kadang sadis juga mengenang jadi orang yang tidak bisa sabar menanti karya-karya baceman (alias contekan). Dalam tulisan ini niatnya mau sedikit mengembangkan senyum saja. Coba play saja video yang dipajang di atas, deh. Biar terdengar tawanya. Ternyata TA pun bisa menjadi kisah drama. Dan dapat berlaku pada kelas yang jumlah mahasiswanya hanya segelintir upil.

Tetapi, yang patut diacungi jempol adalah Pak Dosen yang sangat berpengalaman menangani komplotan bandel yang siap berkorban untuk kameradnya. Rupanya, para mahasiswa sering lupa. Bahwa dalam dunia yang sudah maju (katanya) ini, semua orang merasa perlu cari selamat sendiri. Haha ... dalam ending video di atas, yang masih mahasiswa pasti juga melakukan hal yang sama. Kibarkan bendera putih, dan menyerah kalah dengan Pak Dosen. Nah, yang biasa bilang titip absen saja untuk Shalat, jangan lupa juga. Malaikat itu sudah berpengalaman ratusan tahun. Hmmm ...

penulispro.net