Smiley

12:00:00 PM
0
Dalam memori yang cukup lama, saat masih bocah. Belajar di sebuah kelas tanpa bangku. Di lantai teraso yang sedingin tegel. Nama yang begitu sering disebut dalam sebuah pelajaran bahasa arab. "Dharaba zaidun," sampai-sampai tiga huruf tersebut begitu mudah ditemukan ketika membaca cepat.

Zaid memiliki arti harapan agar bertambah. Tentu orang tua yang menamakan zaid berharap yang baik yang bertambah. Dua nama yang masyhur dalam masa Nabi  adalah Zaid ibn Tsabit yang begitu dekat dengan Nabi ﷺ dan Zaid ibn Haritsah yang sangat dekat di rumah Nabi .

Zaid ibn Tsabit, adalah sosok yang selalu bertambah pahalanya ketika kita tadarus Quran. Pemuda mulia, yang belia, 11 tahun usianya ketika Nabi ﷺ hijrah ke Madinah. Penghubung kebanyakan umat muslim terhadap kitab sucinya.

Zaid

Zaid ibn Haritsah, anak angkat Nabi ﷺ yang sangat unik dari seluruh sahabat RA. Inilah sahabat yang menggugah tulisan ini dapat diunggah. Mungkin inilah jawaban yang dapat memuaskan dari kenangan masa kecil itu. Ada apa dengan zaid, yang hampir selalu ada dalam bahasan grammar bahasa arab waktu itu. Beliau adalah satu-satunya sahabat RA yang diabadikan dalam Quran oleh Allah. Menandakan kemuliaan di mata Allah.

Meskipun beliau adalah seorang yang diangkat menjadi anak oleh Nabi , mulia karena didekatkan, dari seorang budak belian. Walau Zainab tidak benar-benar ridha terhadap keputusan Nabi  menikahkan dirinya dengan beliau. Meski dengannya banyak orang-orang kafir yang memusuhi Islam menghinakan Nabi . Namun nama itu terekam indah dalam surah Al Ahzab ayat ke 37. Yang bahkan Allah tidak pernah menyebut nama sahabat paling mulia, Abu Bakr, ketika menasehati beliau dalam peristiwa fitnah Aisyah.

فَلَمَّا قَضَى زَيْدٌ مِّنْهَا وَطَراً زَوَّجْنَـكَهَا لِكَىْ لاَ يَكُونَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ حَرَجٌ فِى أَزْوَاجِ أَدْعِيَآئِهِمْ إِذَا قَضَوْاْ مِنْهُنَّ وَطَراً
Siapakah Zaid ibn Haritsah? Dialah maula Nabi , yang dengannya Allah menjadikan perantara syariat mulia. Panglima perang yang syahid dalam perang mu'tah. Lelaki yang menikahi perempuan ahli syurga, ummu ayman. Bapak dari usamah yang menjadi pemuda kesayangan Nabi . Sungguh, makna hidupnya semakin bertambah karena memulakan memeluk Islam. Di saat Nabi ﷺ masih asing dengan dakwahnya. Zaid, yang dulu terdengar sambil lalu itu, ternyata adalah sebuah nama yang indah. Allahu a'lam.

0 Komentar:

Posting Komentar