www.lkc.or.id |
Apakah tipsnya memang ada?! Beliau kemudian juga mengulas masalah sahur. Tentang perbedaan shiyam dalam Islam dan berkahnya untuk makan sahur. Dan juga ditambah dengan menyegerakan untuk ifhtar. Untuk orang yang sedang menderita penyakit ginjal, dengan symptom sakit punggung yang hebat jika kurang minum air putih, misalnya. Beliau justru menganjurkan untuk shiyam. Kuncinya adalah menjaga pola makan, baik saat ifthar maupun makan sahur.
Untuk mengurangi rasa sakit, beliau tetap menyarankan banyak minum air putih ketika malam hari. Sehingga kondisi tetap terjaga. Memanfaatkan makan sahur, beliau menyarankan untuk mengakhirkannya. Dan sebagai tips untuk memotivasi diri, beliau mengajarkan untuk berniat dan berdoa memohon pertolongan dari Allah. Dan apabila ada gejala hebat yang muncul, segera menemui dokter. Sesuai pengalaman, rasa sakit di punggung akan hilang kira-kira sesudah makan siang. Dan, banyak pasien beliau yang sukses untuk shiyam sesuai tips sehat tersebut.
Penderita sakit mag juga banyak mendapat manfaat dari shiyam, menurut beliau. Karena yang paling penting bagi penderita maga adalah menjaga kestabilan emosi. Justru dengan shiyam, akan diperoleh banyak keuntungan untuk melatih diri menjaga amarah, stress, atau tekanan emosi. Ber-shiyam bagi penderita mag juga pada dasarnya sama. Dengan menjaga pola makan sesuai sunnah. Pantangan makanan yang dapat menyebabkan mag harus dihindari, tanpa terkecuali.
Tips sehat bagi penderita mag dalam melaksanakan shiyam masih juga menekankan untuk mengakhirkan sahur. Tentu dengan tetap taat untuk mengonsumsi obat mag setelah sahur. Dan kemudian menyegerakan dalam ifthar. Menurut ust. Agus Al Ghazi, selama kita berusaha untuk berniat dan memohon pertolongan kepada Allah, pasti akan dimudahkan. Karena memang ibadah yang satu ini sangat penting dan tidak dapat digantikan rahasia hikmahnya, kecuali dengan menunaikannya. Allahu a'lam.
0 Komentar:
Posting Komentar