''Penyakit" kejiwaan yang mungkin muncul pada orang bergolongan O rupanya sangat banyak. Mulai dari Narsis, Raja Gombal, Obsesif dan Bossy. Dalam buku laporannya, Holy Setyowati, Sie, BBA menggambarkan terlebih dahulu karakter kuat Si O. Orang O merasa perlu untuk mengekspresikan kepribadiannya yang ''beda'' dan sangat percaya diri untuk melakukannya. Mereka cenderung kelebihan gairah dan menyukai hal - hal romantis, pujian, dan bercerita. Hatinya cenderung halus dan sensitif, namun apermanen. Dan selain ekspresif, mereka sangat peduli dengan menang-kalah. Membutuhkan kekuasaan terhadap sesuatu, untuk memonopolinya.
Dalam masa kanak - kanak, O akan terlihat ramah dan mudah tersenyum. Menyukai warna - warna mencolok, seperti warna merah muda pada perempuan. Dengan itu mereka mencoba untuk menunjukkan bahwa mereka 'beda'. Sudah 'genius' sejak dini untuk meramu aksesori diri yang mereka suka dalam penampilan. Namun, suasana hati yang terlihat akan sangat beragam dalam satu hari, moody. Ekspresi mereka tegas, saat sedih maupun ketika merasa gembira.
Saya begitu takjub dengan hasil percobaan yang dilakukan oleh peneliti terhadap orang O. Pada percobaan pohon ''botak'' (lihat juga: A yang taat hukum), tidak seperti A yang canggung dan ragu, mereka sangat aktif dan tanpa ba-bi-bu menjalankan instruksi. Seolah mereka selalu dalam keadaan baterai yang penuh. Tapi jangan menanyakan tentang hasilnya, ya. Karena mereka sepertinya tidak peduli dengan hasil hiasan mereka. Mereka menempel apapun yang mereka ingin tempel, saat itu juga. Satu hal yang menarik dari laporan yang ditulis peneliti, mereka mencoba menjilati mainan beraroma dan mencoba memakannya. :-) Mereka memang berbakat dalam wisata kuliner.
Generalis yang satu ini kadang terlihat tidak sabar dalam mengerjakan sesuatu. Dalam percobaan memindahkan air, peneliti mencatat reaksi anak - anak ini yang berusaha mengangkat akuarium untuk menumpahkan air ke akuarium lain yang kosong. Sekaligus! Dan karena tidak kuat, dalam beberapa percobaan mereka berpikir untuk menemukan benda semacam vas bunga dari pada gayung, gelas, dan beberapa alat yang disediakan di dekat akuarium. Lebih besar lebih baik, lebih cepat lebih asyik!
Njlimet adalah kosakata yang mereka hilangkan. Dalam percobaan beres - beres, kelompok O bahkan tidak perlu mendengarkan peneliti untuk menyelesaikan instruksi. Dan mulai memunguti mainan yang berserak di lantai. Tanpa memperhatikan posisi yang benar dari setiap mainan yang mereka rapikan. Jadi, percobaan ini hanya berarti kecepatan dalam benak mereka, bukan beberes yang sesungguhnya. Mungkin orang A akan histeris dengan mereka yang mengacak keteraturan.
Ketertarikan O pada kuliner sangat natural, dan lebih unggul dibanding yang lain dalam hal kuantitas. Mereka mungkin akan berburu makanan apapun yang menarik minat apetitnya. Hal ini juga termasuk kecenderungan mereka yang menyukai kontak fisik, sendu. Mungkin sebagai bagian karakter mereka yang berasosiasi pada kepemilikan. Anak O terlihat lebih sering berselisih paham dengan teman mereka karena kedekatan yang tidak diinginkan, cemburu. Pertemanan mereka memang didasari oleh ownership. Mereka menyukai penguasaan terhadap objek, biotik maupun abiotik.
Jadi, fahamilah mereka yang kadang tampak bossy. Karena sesungguhnya mereka sedang merasa begitu dekat dengan Anda. :-) Kecuali jika Anda jauh lebih powerful daripada mereka. Anda akan dengan mudah merengkuh mereka, yang juga cenderung mencari kenyamanan dari orang yang 'lebih' dari mereka.
17 Sya'ban 1436 H
0 Komentar:
Posting Komentar