Tidak Jauh dari Batang Pohon
Manusia paling mengagumkan ini, seorang copycat terbaik. Ah, tidak salah jika ada peribahasa, "tidak jauh dari batang pohon. Jatuhnya sama juga, apa yang dia lihat di sekitar pohon. Apa yang selalu ada di rumah, dan kemana dia dibawa pergi. Mungkin, ... semacam kamrea cctv yang akan selalu diputar untuk kemudian diulangnya. Beware your act! Mereka tidak berhenti sampai kita sama dengan dia, atau sebaliknya sih, ya. Hehe ... memastikan anda tidak lupa.
Kita boleh berharap dia menjadi pewaris kita nanti di masa depan. Tetapi pertama kali yang harus dipastikan adalah, apakah ia tertarik untuk menirukan kita. Atau dia menjadi begitu benci dan tidak ingin menirukan kita. Secara alami akan banyak hal yang dengan mudah dia tirukan dari kita. Tetapi berapa banyak businessman yang berharap anaknya mengikuti jejak Sang Ayah, justru semakin jauh. Dan kemudian kehilangan.
Tak heran jika kita diwajibkan menuntut ilmu, terutama tentang bagaimana mendidik mereka. Jika setiap hari yang kita perdengarkan kepada mereka adalah kata-kata kasar, mudah saja mereka balik kepada kita. Langsung, bahkan saat kita sedang berharap kepatuhan mereka.Mereka menganggap apa yang dilakukan orang-orang adalah baik. Tidak ada yang tidak baik bagi mereka, jika itu pernah dolakukan oleh orang-orang di sekitar mereka.
Seperti di Surabaya, tidak jarang di gang-gang kecil pinggiran kota, anak-anak kecil yang bicara kasar. Bahkan sudah mulai menggunakan kosakata pertama yang paling dihafal oleh para pendatang. Kata-kata umpatan khas Surabaya plus semua nama binatang yang mungkin ada di KBS. Sayangnya, mereka akan disanjung-sanjung ketika sangat fasih melafalkannya. Bahkan orang yang menggoda akan tertawa terbahak-bahak begitu anak-anak yang lugu itu berhasil membuka suara.
Mereka faham dengan apa yang kita katakan, yang kita lakukan, dalam hal terkaan yang sederhana. Itu baik, Aku akan mencoba menirukan. Tidak jarang mereka tertawa sendiri setelah berhasil meniru. Tetapi sebaliknya, kita sebagai orang yang lebih tua terheran-heran dengan kejutan itu. Jangan marah kepada mereka, itu akan menambah keinginan mereka untuk melakukan lagi. Dengan cara yang lebih baik, bahkan.Selamatkan mereka, dari perbuatan negatif kita. Sebelum hal itu mereka lakukan di hadapan kita.
0 Komentar:
Posting Komentar