Smiley

0
Jum'at 6 Mei 2011 kira - kira 08:30 pagi. Check cerita sebelumnya, Semboyan 37 [Part ii] 

Kira-kira aku sampai di Terminal Kalideres, dan lapar. Ya, perut memutuskan untuk diisi. Aku nurut, barangkali nanti sekalian dapat tanya-tanya ke penjual makanan sembari sarapan. Tapi tidak ada warung di tepi jalan depan Terminal ini. Harus masuk ke Terminal baru ada. Boleh buat, aku memilih untuk sarapan semangkuk Mie. Setengah matang, namanya juga seduhan cepat pinggir jalan.

Kurang rasanya, segelintir mie seduh tersebut untuk mengganjal perut. Ah, sudahlah. Kalau dengan tambahan gorengan masih minta lagi ini perut, ndak perlu dilayani. Berangkat juga aku, dengan kopaja jurusan balaraja. Feeling ndak bakal nyampek, sih. Tapi hajar saja. 

"Bisa ke Cikupa ya, bang?" tanyaku waktu bayar (kaget, ternyata pake tarif jarak jauh).
"Wah, muter, mas. Nanti turun sebelum jatake saja." Aku cuma bisa mengangguk. Berharap nyasar, haha. Mudah-mudahan segala peta yang sudah dihafal di dalam otakku dapat membantu.

It's hope!!! Sampai di perempatan arah jatake masih sekitar 09:30 am.
Alhamdulillah, bingung. Serasa seperti berada di luar negeri, ndak tahu tempat apa yang sedang aku pijak sekarang. Kemana arah ke jatiuwung???
Peta Semboyan
Ok lah.. Aku berjalan menuju perempatan jaatake, di bawah fly over. Bertanya-tanya ke angkot, "Bisa ke Jatiuwung?" meluncur ke tempat baru yang lebih asing lagi. Sopir menurunkan di depan kecamatan Jatiuwung.
Dan dimulailah kebingungan yang bertambah, karena aku sudah jelas-jelas berada di jalan pajajaran tapi tidak melihat yang namanya Sinar Alum. Bahkan dengan jelas Toko Sabar Subur di depan mata sekarang.

Capek, capek bingung. Masalah disorientasi lagi. Peta yang salah atau aku yang error, entahlah. Yang jelas sekarang sudah jam 10.00 lebih. Tentu tidak akan keburu shalat Jum'at jika diteruskan. Ya sudah, telah berusaha. Perlu juga memberi reward ke badan yang sudah mau diajak grasak-grusuk di jalan berdebu tangerang. Sambil menikmati es sari dele, sempat tanya-tanya juga. Katanya kalau daerah industri justru ke arah awal aku berjalan. Berarti aku melewati-nya??!

Hmm.. Kalideres atau balik arah.. Hitung kancing juga, aku milih ke arah kalideres.
Sudah capek, kangen bantal di tempat kost. Plus harus Shalat Jum'at (biar preman harus jum'atan jg. hehe..)

Alhamdulillah, meski sempat oper angkot muter-muter kota baru sampai juga di Terminal Kalideres. Tepat sebelum Khutbah Jum'at dimulai.

Next Mission, Sampai kost dengan selamat membawa selembar tiket balik jawa [What??].


Sabtu, Oktober 8, 2011