Tidur adalah Anugerah

Siang, setelah KO oleh bantal, karena ada sariawan yang nempel di langit - langit. Badan sudah segar oleh air bilasan. Bukti ilmiah, bahwa manusia pun perlu dibilas agar terlihat bersih dan segar. Kemudian, segera berangkat untuk besuk ponakan yang ternyata masih harus opname. Si Kecil yang digendong Ibunya sudah mulai lemah mata begitu motor keluar dari gang besar. Sudah biasa, kelemahan terbesar bagi anak - anak. Udara yang semilir. Tetapi itulah anugerah, karena polisi satlantas yang sedang operasi pun mempersilahkan lanjut saja. Padahal sedang tidak ada SIM, kali ini tidurnya Si Kecil adalah anugerah.

Ini bukan masalah pembenaran atau sebuah alasan. Aku juga tidak sedang merasa harus membela diri karena masalah tidur ini. Betul. Bahkan tidur adalah masalah yang rumit dalam dunia intuiting. Apalagi jika sedang dihajar badai ide dan atau kekhawatiran. Dijamin bantal senyaman apapun hanya mampu menahan sekejap. Tidak akan dapat membuat nyenyak. Maklum jika para intuiting ini selalu merasa jleb, jika Bang Haji sedang melantunkan nada fenomenanya. Ah, sungguh terlalu.

Aku bahkan bisa tidak tidur semalaman selama hampir satu minggu, jika ini masalah penentuan keputusan. Tentang masa - masa peralihan apatah lagi. Sampai kebas karena terlalu lama berada dalam posisi tidur, tindihen kata orang jawa. Ini juga jadi semacam inspirasi untuk kisah angker saat nyangkruk biasanya. Begitulah selalu dikaitkan. Dengan sedikit bumbu saja, sudah merinding bulu kuduk orang yang sedang mendengar.

Katakan saja ini kebenaran, ingat semasa abu - abu. Setiap kumpul dengan kawan, dan acara mulai menjurus ke hal - hal yang diinginkan. Ada bau miras dan sejenisnya. Segera saja mataku tertutup, dengan sengaja. Aku selalu memegang kaidah orang umum, yang tidur biarlah tidur. Dan tidur yang awalnya pura - pura itu pun menjadi anugerah. Karena Aku tidak harus menerima putaran gelas, walaupun setetes. Bahkan jika pun mereka beranjak ke fase yang lebih liar lagi.

Ini menjadi benar lagi, saat berkumpul di sebuah hotel. Karena jatah kamar orang kaya, jatuh pada salah satu teman yang menjadi anak orang itu. Serombongan yang masuk hotel, dan masih muda. Dan minum adalah hal yang wajar, lagi disarankan. Tidak mungkin rombongan seperti itu hanya tidur saja di hotel. Tanpa buka botol, dan edaran gelas harus segera dimulai. Tidur pun menjadi anugerah tersendiri, Aku tidak peduli dengan suara mereka yang mulai liar karena pengaruh alkohol. Tidak ada yang lebih nikmat dari tidur. Karena dengan tidur, Aku bebas tanpa terluka. Dan tidur pun menjadi anugerah.

Banyak sekali rupanya manfaat tidur itu, tidak pernah bisa dihitung. Mungkin. Karena rumput kering yang hangat bisa menjadi tempat terindah untuk tidur, kecuali setelah semut mulai mengamuk. Saat ospek mahasiswa dulu. Di manapun, jika sudah lelah oleh acara para senior. Tidak peduli angin yang membawa penyakit. Tidur ini menjadi anugerah, melupakan semua kata yang keluar dari program pengkaderan.

Tidur tidak selamanya menjadi anugerah, jika pemicunya saja yang datang. Tetapi mata tidak mau terpejam. Otak yang tidak mau berhenti bekerja, berpikir. Seandainya ada tombol untuk sleep mode. Mungkin akan menjadi mudah. Pasti besok pagi akan terulang siklus kurang tidur, angop terus. Ah, seolah perusahaan punya sendiri. Tengah malam pun masih ada dalam pikiran. Seharusnya digaji 24 jam sehari ini. Walaupun kenyataan itu tidak mungkin terjadi. Karena yang terlihat di mata Bos, ada zombie yang selalu menguap saat kerja. Pasti begadang bola! Meskipun tidak mudah menghafal klub - klub yang bertanding di layar kaca. Ya, mungkin Anda juga mengalami. Malam tak bisa tidur, siang mengantuk saja dan sedang berada di kantor. Sedang bekerja. Kopi di pantry perlu ditambah stocknya, hahaha.

Tidur adalah anugerah, maka bergembiralah yang malam ini bisa berangkat ke pembaringan dengan legowo. Seandainya tidurnya para pengayuh becak itu bisa dijual, Aku yang pertama menjualnya melalui internet. Pasti Aku segera saja jadi miliarder dengan mengeksploitasinya. Jika masih senyum - senyum, kecut, melihat gambar di bawah ini, berdoalah untuk mendapat anugerah. Duh. Karena ternyata, yang dijual hanya obat tidur. Miris.

6 Sya'ban 1436 H