Smiley

0
Menjawab beredar luasnya buku terjemahan Islamic Invasion, karya seorang tokoh apologetik kristen, penulis memaparkan data bantahan yang komprehensif atas semua stigma yang disampaikan oleh Robert Morey. Buku Islam Dihujat bahkan seolah hanya membedah kelemahan Bible, karena begitu banyak data dari Bible yang dijadikan hujjah. Tetapi jika Anda merujuk karya Master of divinity sekaligus Doctor of ministry dari Westminster Theological Seminary tersebut, mudah sekali memahami tujuan gaya penulisan yang digunakan oleh Hj. Irene Handono bersama tim penulis. Buku Islam Dihujat fokus membahas tuduhan terhadap Quran (dan Hadits) dan tetap menghindari penukilan terhadap pendapat muqallid.

Han Hoo Lie, nama lahir penulis, menyajikan dengan baik sejarah penulisan Bible dan Quran (dan Hadits). Karena memang tidak akan terlepas dari sejarah pewahyuan dan periwayatan. Robert Morey menjadikan sejarah pra islam untuk menolak islam sebagai agama monoteistik. Sehingga tepat jika penulis memberikan uraian tentang sejarah pra islam sampai masa dakwah awal. Pengaruh islam terhadap masyarakat pagan arab digambarkan dengan sandaran antropologi Arab abad ke 7, tidak seperti yang coba disimpulkan secara negatif oleh Robert Morey. Selain itu penulis juga memberikan penjelasan tentang peristiwa turunnya wahyu secara ilmiah, untuk menolak argumen Robert Morey tentang dugaan penyakit epilepsi pada pribadi Nabi.

Mualaf yang juga pernah menjabat sebagai ketua presidium yunior Legio Maria ini kemudian memberikan beberapa penekanan dalam bukunya. Bahwa dari yang ditulis oleh orientalis berkebangsaan Amerika tersebut, ada tersirat agenda lain untuk membuka kembali karya orientalis lama yang sudah tidak laku di dunia barat. Sengaja untuk membuat sibuk umat islam yang jauh dari ilmu, agar semakin ragu dengan Quran (dan Hadits). Penulis memberikan gambaran, bahwa saat ini dunia barat sudah mulai tertarik dengan tulisan orientalis yang jujur dalam memandang islam. Seperti yang disebut oleh Robert Morey dalam bukunya, karya Dr. Maurice Bucaille, The Bible, The Quran and Science.

Buku Islam Dihujat memang tidak mendetail seperti tulisan Dr. Bucaille, namun lebih sebagai bantahan terhadap pemaparan negatif yang dibangun secara sistematis oleh Robert Morey. Sehingga diharapkan umat islam dapat memahami metode pseudo-ilmiah yang lazim digunakan oleh orientalis. Dan tidak terlalu sibuk membedah karya orientalis yang tendensius. Pembaca dapat merujuk karya ilmiah yang direferensikan dalam buku Islam Dihujat dalam melengkapi data - data ilmiah, untuk argumen yang lebih detail.

Buku Islam Dihujat dapat menunjukkan satu kesimpulan, bahwa pola ghazwul fikri dengan distorsi sejarah dan pembunuhan karakter masih tetap menjadi jalan bagi para orientalis untuk menjauhkan umat dari cahaya islam (atau agama). Terlepas dari tujuan penulisan buku, kiranya akan lengkap jika diuraikan juga pendapat atau karya yang senada dengan pendapat Robert Morey. Sehingga dapat menjadi referensi terhadap karya pseudo-ilmiah para orientalis.

9 Sya'ban 1436 H

0 Komentar:

Posting Komentar